Kamis, 20 Juni 2013

Kisah di Balik Lagu 'Jalan Cinta'


Jalan Cinta. Sesuai judulnya, lagu ini adalah lagu yang bertemakan cinta yang mengisahkan satu dari berbagai permasalahan dalam dunia percintaan (wuih). Kalau diingat-ingat, kisah di balik proses pembuatan lagu Jalan Cinta ini berbeda dari lagu-lagu lainnya di album Fortunata ini. Biasanya saya membuat lagu dengan menggunakan gitar, untuk lagu ini saya tidak memakai gitar atau alat musik apapun. Saya mendapatkan konsep lagu ini ketika saya sedang mengendarai sepeda motor di daerah cempaka mas (hahaha benar-benar cara yang unik). Ini bukan bercanda, tapi terserah sih percaya atau tidak, yang jelas waktu itu ilham untuk membuat lagu ini memang tiba-tiba datang sendiri ketika saya sedang naik motor. 

Sepintas ilham itu muncul di dalam pikiran saya, sambil naik motor saya coba nyanyi-nyanyi dan memainkan nada yang saya pikirkan itu. Yang namanya ide kan tidak bisa ditebak kapan bisa muncul dan kapan ide itu menghilang. Karena takut lupa, tanpa pikir panjang saya pun langsung merekam nada yang saya mainkan tersebut dengan HP yang ada di kantong jaket saya. Kebetulan waktu itu baru bagian reffnya saja. Kejadian ini terjadi sekitar tahun 2011 kalau tidak salah. Setahun kemudian barulah niat saya muncul untuk menyelesaikan konsep lagu ini. 


Lagu ini saya selesaikan tahun 2012 di ruang tamu rumah saya (pas lagi sepi pastinya) untuk mencari bagian intro dan bagian lain untuk melengkapi bagian reffnya. Sebelumnya, saya juga mempunyai keinginan untuk membuat sebuah lagu yang sebagian besar lagu itu diisi oleh suara falseto. Nah, kebetulan sekali di bagian reff lagu ini memang cocok sekali menggunakan suara falseto. Sampai akhirnya saya pun berhasil menyelesaikan lagu dan lirik untuk lagu Jalan Cinta ini.



Makna dari lagu ini sebenarnya menceritakan tentang perjalanan cinta seseorang yang sedang berada di ujung tanduk, dan hampir tidak mungkin untuk bersatu kembali, meski kedua belah pihak sebenarnya masih mempunyai rasa untuk saling mencintai dan hidup bersama (ya beginilah kehidupan cinta). Hmmm masalah di antara keduanya adalah keadaan yang tidak mendukung mereka bersatu, sesuai liriknya ‘keaadan yang salah’. 

Lagu ini beraliran pop (banget) yang lebih mengutamakan kekuatan lirik di reffnya ketimbang musiknya sendiri. Lagu andalan keempat ini merupakan lagu ke-7 yang saya buat dan merupakan lagu ke-9 yang saya rekam secara semi-profesional (demo) di Gana Record Studio pada tanggal 29/30 April 2013 shift 3 studio 1 jam 00:00 – 06:00.
 "Biarkanlah aku yang tahu, seberapa cintaku padamu.
Salahkah ku bila, menginginkanmu jika keadaan yang salah"
- Sigit Khamdani -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar